Konsekuensi

Tanda dan konsekuensi jadi orang sensitif :
1. Terlalu peka, semua dimasukin ke hati
2. Jadi kesannya kaya’ gk bisa becanda, semua dianggap serius
3. Gampang tersinggung sama hal” yg buat kebanyakan orang sepele atau bahkan sama semua hal
4. Gak bisa bedain orang lain lagi becanda atau serius
5. Jadinya, orang males bertemen
6. Orang lain gk mau ngmg, ikutan kaku jg
7. Org lain jadi MENGHINDAR dan yg terburuk PERGI tanpa ngmg krn gk mau konflik.

Menerima konsekuensi ini tetap berat tiap saatnya. Ketika banyak org berusaha merubah saya utk menjadi gk begitu sensitif atau ngurangin level sensitif saya, saya jadi makin insecure.
Merubah cara saya sendiri melihat diri saya yg sensitif juga penuh perjuangan. Bahwa, gk salah jadi diri sendiri. Dan sensitif itu saya. Pertanyaannya skrg, saya siap gk nerima konsekuensi nya dgn saya jd diri sendiri? 

Indah

Kalau saja mau melihat, mau mendengar dan mau membuka, di balik semua kata” dan di balik semua sikap yg ada hanyalah kemurnian hati seseorang. Hati yg selalu jujur. Hati yg selalu mencintai.

Selalu lihat, dengar dan buka hati kmu ya Ndah… Selalu jadi manusia yg melihat keindahan hati manusia lain, apapun kata”nya dan bagaimanapun sikapnya. Karena itu keindahan kmu, Ndah.. Percaya aja dan selalu tersenyum.

Jack, the movie

I don’t have very much time these days so I’ll make it quick. Like my life. You know, as we come to the end of this phase of our life, we find ourselves trying to remember the good times and trying to forget the bad times, and we find ourselves thinking about the future. We start to worry , thinking, “What am I gonna do? Where am I gonna be in ten years?” But I say to you, “Hey, look at me!” Please, don’t worry so much. Because in the end, none of us have very long on this Earth.

Life is fleeting. And if you’re ever distressed, cast your eyes to the summer sky when the stars are strung across the velvety night. And when a shooting star streaks through the blackness, turning night into day… make a wish and think of me. Make your life spectacular. I know I did. 

Thank you. This movie really reminded me, I only have a short time. I may say many things and may not act like most people want me to or people I love choose to leave, but it’s going to be ok.

So, even with tears in my eyes, i’ll make my life spectacular. And all is going to be ok.

1 year Chithanya

Gak terasa Chithanya sudah 1 tahun. Banyak yg sudah terjadi dalam 1 tahun. Teman baru. Petualangan baru. Perkenalan. Melepaskan. Banyak kejadian. Banyak kenangan. Penuh warna. Penuh cerita. Penuh pembelajaran di tiap saatnya.

It has been a beautiful journey. Full of wonders. My auhentic self. A glimpse of my heart and my mind. A new step to another journey of wonders. So, looking forward for it.   🙂

Terima kasih utk anugerah ini.

Berjuang

Perjuangan, macam perjuangan menuju kemerdekaan 1945 aja. Tapi ya.. Memang itu artinya, berjuang untuk mencapai kemerdekaan diri. Jaman sekarang pun tiap manusia masih berjuang dalam hidupnya. Berjuang utk hal” yg penting buat mereka. Berjuang utk jadi yg terbaik yg tiap org bisa. Terbaik dari sebelumnya atau mungkin terbaik dari org lain.

Saya pun tiap saat ini berjuang. Berjuang utk menikmati hidup saya, yg saya sudah miliki, yg sedang saya hadapi dan yg sedang saya rasakan. Semua. Yap. Saya tau ini koq serius amat sih? Tapi gpp. Ini saya. Terus kenapa? Bukan berarti saya gak bisa santai atau ketawa koq. Itu juga lagi terus dilatih. Seperti skrg, membiarkan apa yg ada di kepala ini keluar. Bukan otaknya tapi. Membantu proses pelepasan sih kayanya. Kaya’ kentut. Kalau ditahan kan nyiksa, jadi ya dikeluarin biar merdeka. Merdeka!!

Iya sempat tersesat dan jadi semuanya apa” serius. Semuanya pasti ada jawabannya dan ada skrg. Padahal gak. Perjuangan ternyata itu terus menerus. Sama kaya’ pejuang jaman sebelum kemerdekaan. Berjuang sampai titik darah penghabisan. Bedanya skrg ya gk berdarah di luar, tapi berdarah di dalem.. Aihh mateee… Cuma judulnya sama, berjuang utk hidup. Bukan berarti konotasinya berat. Cuma emang gitu adanya aja. Berjuang bukan berarti gak menikmati juga loh.. Justru menikmati tiap langkah dlm perjuangan itu. Bahwa tetes keringat dan air mata walaupun aslinya rasanya asin, tapi kalau dinikmati sebenarnya manis.

Nah kan.. Jadi mulai merasa lebih baik suasana hatinya. Menulis dgn melihat dari sudut pandang yg lain menyenangkan plus menyembuhkan luka” dan memar” kesedihan dan kepedihan dari proses perjuangan.

Alhamdulillah..

Semoga kamu yg baca, ini bisa juga bermanfaat dan membuat kamu merasa bersemangat lagi utk berjuang. Berjuang utk kemerdekaan kamu. 🙂

Salam rindu :*

Left behind

Woke up from another dream. A dream of a camping trip. And I got separated because I didn’t pay attention. No, I wasn’t lost in a jungle or mountain but still in the town. So embarrassing. So weak. Because I almost cried and felt helpless.
That’s just like what I’m facing now. I don’t pick myself up and find a way to find my way back. I stay down, hoping someone will find me and help me.
No.. No one can help me but me. It’s pointless expecting someone to be there because no one will. I’m the one who needs to focus and keep up, not stuck in la la land.